Dalam panduan ini anda akan berkenalan
dengan bagian terpenting dalam setiap strategi SEO :
Pemasaran konten.
SEO dan konten marketing saat ini seperti
dua sisi dalam sebuah koin.
Kalau dulu, kesalahan yang sering terjadi
seorang content marketer tidak memperhatikan SEO. Demikian pula dengan seorang
praktisi SEO, tidak memperhatikan konten.
Kedua pihak sama-sama menganggap percuma.
Akibatnya, proses pengembangan website
tidak berjalan maksimal.
Strategi konten marketing yang tepat dan
dibantu optimasi mesin pencari adalah kunci sukses dari website dan bisnis
online anda.
Bahkan hamper semua bentuk pemasaran online
yang mengandalkan SEO akan bergantung dengan konten. Setelah membaca panduan
ini, anda – sebagai praktisi SEO – akan memiliki mindset seperti seorang content marketer…. Dan sebaliknya.
Apa
itu Content Marketing?
Adalah usaha-usaha pemasaran yang dilakukan
dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan
agar mereka mengenal bisnis/usaha anda.
Seorang content marketer membutuhkan
pengetahuan SEO supaya kontennya bisa mendapatkan peringkat yang baik dimesin
pencari… karena Google merupakan sumber traffic terbesar.
SEO
Modern adalah Content Marketing + SEO
Sejak jaman dulu, orang-orang antusias
dengan SEO selalu berusaha mencari celah-celah bagaimana websitenya bisa
mendapatkan peringkat yang tinggi diGoogle.
Entah itu dengan mempermainkan keyword,
backlink, maupun sosial signal. (kedua istilah terakhir dibahas dalam bab
berikutnya)
Tetapi kunci dari SEO, untuk sekarang dan
di masa depan, bisa kita bongkar dengan cara melihat apa yang sebenarnya semua
pihak didalamnya inginkan.
Ada 3 pihak dalam SEO : pengguna, website,
dan Google.
Pengguna ingin mendapatkan informasi
terbaik secepat mungkin.
Untuk memuaskan pengguna, Google akan
menempatkan informasi terbaik diposisi teratas.
Dengan demikian, maka untuk mendapatkan
posisi teratas yang perlu anda lakukan adalah menyediakan informasi terbaik.
Karena itulah konten memegang peranan terpenting.
Konten yang baik = informasi yang
berkualitas.
Untuk bisa menciptakan konten terbaik, maka
seorang praktisi SEO harus belajar content marketing. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa dalam digital marketing posisi SEO dan Content Marketing
saling berhubungan.
Lalu
Apa yang Harus Dilakukan?
Dengan menyadari peranan terpenting konten
dalam SEO, maka sudah pasti anda setelah ini akan focus ke pembuatan konten dan
penerbitan konten.
Hati-hati ini bisa jadi kesalahan besar.
Tidak semua konten baik untuk SEO, kalau
dibuat secara asal-asalan tidak akan menghasilkan apapun. Manusia tidak ingin
membaca banyak konten yang tidak masuk akal, demikian pula dengan Google.
Karena itu perhatikan aturan main berikut :
1. Selalu Utamakan Kualitas
Konten
Tidak ada orang yang ingin
membaca konten yang kualitasnya rendah, Google pun tidak akan mau menaruh
konten yang kualitasnya rendah diposisi teratas. (kecuali tidak ada konten lain
sama sekali).
Jadi jangan membuat konten
yang kualitasnya rendah, semakin banyak konten yang rendah kualitasnya
diwebsite anda maka semakin rendah kualitas website anda secara keseluruhan.
2. Kuantitas Konten Tidak
Terlalu Penting
Kuantitas hamper selalu
berbanding terbalik dengan kualitas. Kecuali anda punya banyak penulis
profesional.
Semakin sering anda
menerbitkan konten, semakin sulit mempertahankan kualitas.
Konten memang penting.
…tapi jangan hanya membuat
konten karena anda ingin punya konten.
Pastikan apa yang dibahas
dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain dan pastikan konten anda
nilainya lebih tinggi.
3. Google Meranking Halaman,
Bukan Website.
Mereka tidak peduli apakah
website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik
hanya konten terbaik. Jumlah halaman tidak berpengaruh.
Selain itu, apabila anda
punya banyak halaman yang mengincar keyword tertentu maka artinya anda juga
akan bersaing dengan diri sendiri…tetapi umumnya Google hanya menampilkan 1
halaman dari 1 website.
Jadi, lebih baik membuat 1
konten dengan kualitas setinggi mungkin daripada membuat 2 konten berbeda
dengan topik yang sama persis.
4. Konten Berkualitas Saja
Belum Cukup
Meskipun konten memgang
peranan terbesar, tapi Google adalah robot.
Google bisa menentukan
apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan tapi mereka tidak bisa
langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya.
Karena itu mereka
membutuhkan faktor luar :
Kepuasan pembaca.
Dengan menyadari ini, maka
yang harus anda lakukan setelah menerbitkan konten andalah memberitahukan
keberadaan tersebut kepada orang lain.
5. Penggunaan Keyword
Content marketer
seringkali lupa dengan keyword. Padahal keyword memegang peranan penting dalam
SEO.
Penggunaan kata kunci dalam
artikel bisa merubah suatu konten menjadi pedang tumpul, pedang tajam, atau
pedang bermata dua.
Bab selanjutnya akan membahas mengenai SEO
off-page, topik ini membahas lebih lanjut lagi mengenai marketing dan
hubungannya dengan SEO.
No comments:
Post a Comment